Meranti akan bangunn Gedung LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau)
Riau-kepri. Kondisi gedung Lembaga Adat
Melayu Riau di Alai ibukota Kecamatan Tebingtinggi Barat,
memprihatinkan. Dinding terkelupas dan plafon yang rusak membuat
bangunan tua itu seram seperti bangunan kuno. Karena itu Pemerintah
Kepulauan Meranti akan membangun gedung baru. “Saya minta gedung ini
dibangun sesuai kondisi zaman sekarang. Sebab kalau hanya merehab saja
tidak akan sempurna lagi. Untuk itu bangunan harus dibuat permanen
dengan arsitektur yang disesuaikan dengan adat dan budaya Melayu," tegas
Bupati Meranti Irwan Nasir, belum lama ini.
Bupati datang ke Kecamatan Tebingtinggi Barat bersama Kepala Disbudparora Ishak Izrai, beberapa kepala SKPD, anggota DPRD M Jufri dan Falzan Surahman mengatakan, mendukung rencana pemerintah tersebut.
"Karena gedung LAMR tersebut dapat menggambarkan bagaimana kita mencintai budaya Melayu," sebutnya.
Dikatakan Jufri dan Falzan, kondisi gedung LAMR yang selama ini tidak pernah diurus dengan baik, harus mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten.
Dimanfaatkan Warga
Kepala Disbudparpora Kabupaten Kepulauan Meranti Ishak menyebutkan, setelah gedung LAMR diganti dengan bangunan baru, akan dapat dimanfaaatkan oleh berbagai lapisan masyarakat. Terutama penggiat budaya dan adat Melayu. Sehingga program pembinaan adat, seni dan tradisi budaya dapat dipertahankan.
Menurut Ishak, budaya Melayu di kalangan masyarakat khususnya generasi muda saat ini sudah mulai terkikis oleh pengaruh budaya asing. Ke depan pemerintah akan berupaya melakukan penggalian dan pembinaan budaya itu, sehingga dapat dilestarikan oleh generasi muda bangsa baik dalam keperluan penelitian maupun sebagai jati diri,” imbuhnya.
Ditambahkannya, sarana gedung LAMR sangat tepat untuk merancang berbagai kegiatan budaya yang diselaraskan dengan visi dan misi Kabupaten Meranti. Sehingga budaya lokal tidak akan hilang oleh berbagai budaya asing yang masuk saat ini.(jos) haluan riau
Bupati datang ke Kecamatan Tebingtinggi Barat bersama Kepala Disbudparora Ishak Izrai, beberapa kepala SKPD, anggota DPRD M Jufri dan Falzan Surahman mengatakan, mendukung rencana pemerintah tersebut.
"Karena gedung LAMR tersebut dapat menggambarkan bagaimana kita mencintai budaya Melayu," sebutnya.
Dikatakan Jufri dan Falzan, kondisi gedung LAMR yang selama ini tidak pernah diurus dengan baik, harus mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten.
Dimanfaatkan Warga
Kepala Disbudparpora Kabupaten Kepulauan Meranti Ishak menyebutkan, setelah gedung LAMR diganti dengan bangunan baru, akan dapat dimanfaaatkan oleh berbagai lapisan masyarakat. Terutama penggiat budaya dan adat Melayu. Sehingga program pembinaan adat, seni dan tradisi budaya dapat dipertahankan.
Menurut Ishak, budaya Melayu di kalangan masyarakat khususnya generasi muda saat ini sudah mulai terkikis oleh pengaruh budaya asing. Ke depan pemerintah akan berupaya melakukan penggalian dan pembinaan budaya itu, sehingga dapat dilestarikan oleh generasi muda bangsa baik dalam keperluan penelitian maupun sebagai jati diri,” imbuhnya.
Ditambahkannya, sarana gedung LAMR sangat tepat untuk merancang berbagai kegiatan budaya yang diselaraskan dengan visi dan misi Kabupaten Meranti. Sehingga budaya lokal tidak akan hilang oleh berbagai budaya asing yang masuk saat ini.(jos) haluan riau
Posting Komentar